berbicara antara ulama' dan umara' dalam sistem pemerintahan, ulama' besar al Ghazali pernah berkata " janganlah kalian jadi ulama' syuu' " . dalam membangun pemerintahan peran ulama' sangatlah penting namun dalam sudut pandang keagamaan ulama' haruslah berhati-hati dalam peranannya sebagai seorang ulama' dalam konstribusi membangun bangsa ini. Ulama' dalam masuk pemerintahan dengan pintu sulthan. Pemerintahan yang semena-mena , otoriter yang rakus hanya memikirkan kekuasaan untuk kelompoknya sendiri, sedangkan di tengah-tengah masyarakat ada ulama' yang mana sebagai tonggak masyarakat , di mana peran ulama' dalam kondisi yang sedemikian rupa apakah keterikatan ulama' pro dengan pemerintah atau ulama yang dapat mengkritisi pemerintah.
Dalam sejarah ulama terdahulu peran ulama dalam mengkritisi peran pemerintah sebagai mana imam Ahmad bin Hanbal dan imam Syafi'i dalam masanya. dari kaca mata ulama dalam hal ini "kyai" ada beberapa aspek kepribadian seorang kyai yang perlu ada transformasi primary dari segi keilmuan, maupun materi dan kepribadian karena adanya kemandirian seorang kyai dalam unsur keilmuan maupun materi seorang ulama dapat mandiri dan kuat dalam kehidupan sosial, dengan ini kepribadian dan kemandirian dapat berwibawa dalam pandangan umum seorang kyai tidak akan terkoptasi oleh kebijakan kebijakan pemerintah
Dalam sejarah ulama terdahulu peran ulama dalam mengkritisi peran pemerintah sebagai mana imam Ahmad bin Hanbal dan imam Syafi'i dalam masanya. dari kaca mata ulama dalam hal ini "kyai" ada beberapa aspek kepribadian seorang kyai yang perlu ada transformasi primary dari segi keilmuan, maupun materi dan kepribadian karena adanya kemandirian seorang kyai dalam unsur keilmuan maupun materi seorang ulama dapat mandiri dan kuat dalam kehidupan sosial, dengan ini kepribadian dan kemandirian dapat berwibawa dalam pandangan umum seorang kyai tidak akan terkoptasi oleh kebijakan kebijakan pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar